Tokyo adalah rumah bagi para gadis berkuda tingkat nasional dan generasi penerus para pelari ajaib. Jou Kitahara, seorang pelatih pemula dengan impian besar dan harapan sederhana, tidak menyangka akan menemukan bakat di kota Kasamatsu yang tenang sampai ia bertemu dengan seorang gadis berambut abu-abu dengan langkah liar dan tidak konvensional.
Sebagai seorang anak dengan lutut yang buruk, Oguri Cap menghabiskan sebagian besar masa kecilnya dalam kesakitan, berjuang untuk berdiri. Namun melalui kegigihan yang tak kenal lelah, ia mengatasi batasannya dan menemukan kebebasan dalam hal yang dulunya tampak mustahil: berlari. Sementara gadis-gadis berkuda lainnya di Kasamatsu mengejar kemenangan dan ketenaran, Oguri berlari tanpa ambisi, hanya didorong oleh kegembiraan bergerak.
Fujimasa March, seorang bintang regional yang sedang naik daun, menarik perhatian dengan disiplin, bakat, dan kegigihannya. Baginya, berlari adalah masalah kebanggaan. Namun ketika sebuah perlombaan yang diselenggarakan sekolah mempertemukannya dengan langkah Oguri yang kasar dan belum terpoles, kepercayaan diri March mulai goyah. Pada gilirannya, ada sesuatu dalam diri Oguri yang berubah setelah mengikuti March. Untuk pertama kalinya, secercah ambisi menyala dalam dirinya hasrat untuk menang yang akan membawanya melampaui batas-batas kota kelahirannya menuju panggung-panggung megah yang menanti di cakrawala.