Di Jepang era Edo yang kaya akan beragam gaya bertarung pedang, Shichika Yasuri mempraktikkan salah satu yang paling unik: Kyotouryuu, sebuah teknik di mana tubuh penggunanya sendiri digunakan sebagai pedang. Sebagai kepala ketujuh Kyotouryuu yang misterius, Shichika hidup tenang di pengasingan bersama saudara perempuannya, Nanami, hingga suatu hari ahli strategi yang sangat ambisius, Togame, menyerbu masuk ke dalam kehidupan mereka.
Togame dengan berani meminta bantuan Shichika dalam misinya mengumpulkan dua belas pedang unik, yang dikenal sebagai “Pisau Penyimpang”, untuk keshogunan. Shichika menerimanya, lebih tertarik pada gadis itu sendiri daripada politik picik, dan dengan demikian memulai perjalanan. Menghalangi mereka adalah para pengguna senjata legendaris yang ganas ini serta entitas haus kekuasaan lainnya yang berusaha menggagalkan tujuan Togame. Untuk menang melawan musuh-musuh mereka, keduanya harus menjadi tim yang tak tergoyahkan saat mereka terus maju di jalan yang penuh ketidakpastian dan bahaya.